Malang, 23/09/2023 - Telah dilaksanakan kegiatan Kajian Literasi oleh HMD Sosiologi Universitas Negeri Malang. Kegiatan kajian literasi kali ini mengusung tema "Everyone Can Contribute For Education". Melalui via zoom meeting, kegiatan ini bertujuan untuk membedah dan mengkaji mengenai buku dari penulis hebat, Rizki M.Ramdhan, S.Pd., M.Sos dengan judul buku "Pendidikan Multikultural". Acara ini di kemas dengan gaya acara talk show yang tentunya sangat menyenangkan.
Acara di mulai dengan pembukaan yang dilakukan oleh Nadia selaku Master of Ceremony. Untuk memupuk rasa semangat nasionalisme, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya menjadi kegiatan selanjutnya. Kemudian, agar acara Kajian Literasi mendapatkan berkah dan manfaat maka dilakukanlah doa yang di pimpin oleh Aldzikri. Setelah menyelesaikan doa, acara memasuki kegiatan sambutan-sambutan. Sambutan yang pertama disampaikan oleh ketua pelaksana Kajian Literasi yaitu Arini Okta. Disambung oleh ketua Himpunan Mahasiswa Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang yakni Mochammad Crisna Dwi Sukma.
Sambutan yang terakhir sekaligus membuka acara kajian literasi kali ini disampaikan oleh Bapak Drs. H. Nur Hadi, M.Pd., M.Si. selaku ketua Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang. Setelah sambutan-sambutan yang telah di sampaikan, selanjutnya adalah sesi foto bersama. Berlanjut pada acara inti, yakni penyampaian materi mengenai buku yang berjudul "Pendidikan Multikultural" oleh Rizki M.Ramdhan, S.Pd., M.Sos. Penyampaian materi kali ini di damping oleh pemantik hebat dari HMD Sosiologi Universitas Negeri Malang yakni Sekar Wulan.
Buku dengan ukuran 14x21 cm berjumlah 200 halaman itu membahas mengenai pendidikan multikultural yang merupakan ide gerakan pembaharuan pendidikan dengan proses pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan seluruh potensi manusia. Hal ini dilakukan agar manusia dapat menghargai pluralitas dan heterogenitasnya sebagai konsekuensi keragaman budaya, etnis, suku, dan aliran (agama) serta memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai prestasi akademis di dunia pendidikan. Pada kondisi ini, sistem dan proses pendidikan berfungsi sebagai media yang mendukung bangsa yang beradab dan mampu menghargai perbedaan atau keberagaman. Penulis berharap pembaca dapat memiliki mindset untuk bisa menghargai setiap perbedaan yang ada.
Setelah sesi pemaparan materi yang luar biasa, selanjutnya adalah sesi tanya jawab oleh penulis dan peserta. Kemudian, sesi tanya jawab di selesaikan dengan sempurna dan moderator mengembalikan acara kepada MC. Kemudian acara dilanjutkan dengan kegiatan penutupan yang dipandu oleh MC Nadia. Begitulah rangkaian acara Kajian Literasi tahun 2023 sebagai penambah wawasan mengenai pendidikan multikultural yang ada di Indonesia. Dengan adanya acara ini, diharapkan para audiens mampu menggerakkan jiwa toleransinya untuk menyikapi segala heterogenitas pada bangsa kita. Selain itu, audiens juga diharapkan memiliki pemikiran yang lebih terbuka dan mampu mengaktualisasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Written by : Viona Joda Elsana
Komentar
Posting Komentar